'Pak Hakim, Minggu Depan Saya Dicerai Suami'
Selasa, 23 Agustus 2011 – 08:08 WIB

Mindo Rosalina saat menjadi terdakwa di pengadilan Tipikor 22 Agustus 2011. Foto: Dhimas/Jawa Pos
Rencananya persidangan warga Jalan Puyuh Blok V, Cipinang Indah, Jakarta Timur, itu dilanjutkan setelah Lebaran. Kuasa hukum Rosa meminta persidangan nanti dilakukan pada siang hari. Entah untuk menghibur Rosa yang sedih atau apa, Suwidya lantas berkelakar. "Kok siang, September kan bukan bulan puasa lagi," jawabnya. Mendengar itu, Rosa menyunggingkan senyumnya sedikit.
Jalannya persidangan Rosa kemarin kembali mempertegas keterlibatan anggota DPR Angelina Sondakh dengan Nazaruddin. Sebab, Rosa mengatakan bahwa istri almarhum Adjie Massaid itu pernah meminta uang kepada bosnya, yakni Nazaruddin. Uang tersebut dikatakannya masih dalam lingkup proyek wisma atlet. "Angelina pernah minta," ungkapnya.
Bagaimana prosesnya? Dia mengatakan, Nazaruddin bilang kepada dirinya untuk mengontak si artis (Angelina, Red). Nazaruddin menyebut Angelina sedang butuh uang. Untuk mempertegas perintah itu, dia kembali bertanya. Setelah itu, dialah yang berhubungan langsung dengan Angelina.
"Iya, Pak. Katanya, dia (Angelina, Red) minta uang," ujar Rosa setelah menghubungi anggota Komisi X DPR asal Fraksi Partai Demokrat itu ke Permai Grup, induk perusahaan milik Nazaruddin. Namun, Rosa tidak menjelaskan berapa banyak uang yang mengalir ke rekening Angelina.
Mantan anak buah M. Nazaruddin yang menjadi terdakwa kasus suap Sesmenpora, Mindo Rosalina Manulang, kemarin kembali menjalani sidang. Agenda hari
BERITA TERKAIT
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu
- Kontroversi Rencana Penamaan Jalan Pramoedya Ananta Toer, Apresiasi Terhalang Stigma Kiri