Pak Jenderal, Selamat Bertemu dengan Istri Tercinta
Sisi Lain dari Berpulangnya Mantan Wagub NTT, Mayjen (Purn) S.H.M. Lerrick (1)
"Saat di perjalanan itu, saya dan pak Primanto terus berdoa Bapa Kami. Setelah sampai di klinik ternyata harus diteruskan ke RSUD Ciawi. Beliau meninggal di perjalanan ke rumah sakit," ungkap mantan Dubes Myanmar itu.
Mayjen TNI Albert Ingiriwang, sesama Widyaswara di Lemhanas juga mengaku sangat akrab dengan almarhum.
“Kami sangat dekat, kadang saya memanggil beliau bro. Beliau angkatan AMN 1965 dan saya 1972. Kami juga sering panggil komandan tank, karena beliau selalu bangga dengan korpsnya kaveleri," kata Albert.
Albert mengaku sangat berduka cita saat mendengar kabar seniornya itu telah berpulang. "Saya baru tiba dari Sidney tugas satu minggu. Tiga hari lalu, beliau SMS menjawab foto-foto mengajar saya di Canbera. Beliau bilang jangan hanya ngajar bule-bule, tapi ngajar juga orang Sesko AU. Saya jawab dalam rangka apa nih bro. Beliau jawab, nanti tanggal 21 Juni bro berangkat ke Sesko AU. Saya jawab kan sebelumnya sudah mengajar. Tapi dia bilang saya berangkat lagi," cerita dia.
Menurut Albert, setelah membaca disposisi surat tugas dari gubernur ke wagub hingga ke almarhum sebagai wakil koordinator tenaga profesional, tampak sepertinya beliau sudah ingin bertemu dengan istrinya, Anna Istiati Soetomo Lerrick (almh).
"Karena kenapa beliau bisa menunda berangkat tanggal 21 Juni dan pada Jumat (16/6) meninggalkan kita. Biasanya kalau berangkat ke Bandung, beliau tidak pernah menolak, koq kali ini menolak dan perintahnya lagi yang sedang ada di Australia, padahal ada banyak teman di sini yang bisa laksanakan tugas itu. Saya yakin senior yang sangat saya banggakan sudah rela meninggalkan kita semua. Tahun lalu beliau pernah bilang kalau dia sangat rindu istrinya," ungkap pria asal Sulawesi Utara itu.
"Saya mau bilang, senior, Pak Lerrick yang kami banggakan, selamat jalan, selamat bertemu dengan istri tercinta. Semua pengalaman dan pengabdian dan bakti jenderal akan kami ikuti. Mohon doa agar selama kami masih hidup dapat melanjutkannya," imbuh Albert sembari memberikan penghormatan terakhir.(*/ito/bersambung)
Kematian adalah sesuatu yang pasti. Namun, bagaimana seseorang menghembuskan nafas terakhir adalah misteri. Hanya Tuhan yang tahu. Seperti yang dialami
Redaktur & Reporter : Friederich
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408