Pak JK Ingatkan Setnov Tak Usah Mengada-ada demi Hindari KPK

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan Ketua DPR Setya Novanto agar menjalani proses hukum yang berjalan. Tokoh yang kondang disapa dengan panggilan Pak JK itu menegaskan, Novanto yang menjadi tersangka korupsi e-KTP sebaiknya kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut JK, setiap warga negara harus patuh di hadapan hukum tanpa mencari-cari alasan. “Ya semua kita ini harus taat hukum lah. Jangan mengada-ada aja," ujar JK usai meresmikan fasilitas iradiator gamma Merah Putih milik BATAN, Rabu (15/11).
Bagaimana dengan dalih Novanto yang tak mau memenuhi panggilan KPK lantaran lembaga antirasuah itu tak mengantongi izin tertulis dari presiden? JK enggan menanggapinya.
"Kan sudah banyak dibahas itu (izin presiden). Semalam juga dibahas di televisi," tambah dia.
Seperti diketahui, KPK pada akhir Oktober lalu telah menetapkan Novanto sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, ketua umum Golkar itu berkali-kali mangkir dari panggilan KPK, baik untuk diperiksa sebagai saksi ataupun tersangka.(jun/JPC)
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyarankan Ketua DPR Setya Novanto agar menjalani proses hukum yang berjalan dengan bersikap kooperatif terhadap KPK.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Usut Kasus Kredit PT BPR Bank Jepara Artha, KPK Periksa Sejumlah Saksi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu