Pak JK Juga Ingatkan Masyarakat Mengatasi Tuberkulosis
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan selain lingkungan yang sehat, kebiasaan hidup bersih di masyarakat juga menjadi faktor penting untuk mengatasi penyakit menular termasuk tuberkulosis.
Menurut JK, lingkungan yang jelek bisa menyebabkan banjir. Kemudian, banjir bisa menimbulkan lagi demam berdarah. Sedangkan demam berdarah menimbulkan malaria.
“Macam-macam sebenarnya penyakit itu berasal daripada lingkungan yang kurang baik," kata JK saat membuka peluncuran kemitraan dalam penanggulangan tuberkulosis di Indonesia, Rabu (15/3) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat.
Karenanya, dia mengatakan pemerintah selalu ingin menciptakan lingkungan yang baik di masyarakat. "Tapi, apa pun lingkungan itu selalu tergantung kebiasaan hidup kita," ujar JK.
Dia mengatakan, tentu akan sulit menciptakan lingkungan bersih jika belum bisa meninggalkan kebiasaan yang kurang baik. Misalnya, membuang sampah sembarangan hingga bisa menyebabkan selokan mampet maupun banjir, dan kebiasaan kotor lainnya tentu akan sulit menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta menghindari penyakit.
"Apa pun yang kita lakukan, obat apa pun hebatnya kita kasih, tetap akan mengalami kesulitan," kata mantan Ketua Umum Partai Golkar ini.
Karenanya JK mengatakan memperbaiki lingkungan dan menolong penderita tuberkulosis sama artinya dengan memberikan pertolongan kepada diri sendiri juga.
"Karena kalau kita ikut mencegah ini maka potensi untuk menular apakah keluarga kita, mungkin ke anak kita dan sebagainya, itu akan terhindari," papar JK.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan selain lingkungan yang sehat, kebiasaan hidup bersih di masyarakat juga menjadi faktor penting untuk mengatasi
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep
- Qverse Bakal Ekspansi Usahanya ke Kota-Kota Besar di Indonesia Tahun Depan
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan