Pak JK Prediksi Fakta Mengejutkan soal Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla memprediksi penderita COVID-19 di Indonesia akan mencapai 120.000 orang pada peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2020 mendatang.
Menurutnya, prediksi itu bisa saja terjadi jika tidak ada upaya pencegahan optimal yang dilakukan untuk pencegahan penyebaran covid-19.
"Saya perkirakan akhir Juli ini akan mencapai angka 100.000, dan pada tanggal 17 Agustus jumlah penderita COVID-19 di Indonesia akan mencapai 120.000 kalau tidak ada intervensi yang keras," kata JK di Jakarta.
JK mengatakan peningkatan jumlah kasus tersebut disebabkan oleh cepatnya penularan COVID-19 pada manusia.
Oleh karena itu, kecepatan penanganan yang optimal perlu dilakukan untuk menekan angka penularannya.
"Ciri dari COVID-19 selain mematikan, juga sangat cepat penularannya. Di Indonesia, ketika awal pandemi ini pada Maret, butuh waktu dua bulan untuk mencapai angka 10.000. Sekarang hanya butuh waktu tujuh hari untuk bertambah lagi 10.000," katanya.
Protokol kesehatan, seperti yang diterapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penularan COVID-19.
"Saya kira tidak ada cara yang paling efektif membendung wabah ini selain mengurangi pergerakan orang. Mengenai caranya, terserah pemerintah," kata mantan wakil presiden RI tersebut.
PMI juga akan terus mendukung upaya pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 di dalam negeri, antara lain lewat sosialisasi protokol kesehatan, penyemprotan disinfektan, dan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak.
Mantan Wapres Jusuf Kalla memprediksikan jumlah pasien covid-19 akan terus melesat tajam di Indonesia dan ini prediksinya.
- Lewat Program ini PMI di Singapura Dipersiapkan Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Agung Laksono Berikan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Kemayoran
- Perdana, Universitas Terbuka Gelar Wisuda Langsung dari Jepang
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Dorong Perubahan, PMI Sulut Fokus pada Akuntabilitas dan Ide Segar