Pak Jokowi, Anak-Anak di Perbatasan Ini Minta Tas
Ketika sampai di sekolah, mereka harus belajar di bangunan yang sudah tak layak. Gedung sekolah penuh dengan lubang dan rapuh.
Kondisi itu mengetuk hati guru dari Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan Terluar dan Tertinggal (SM-3T) Kemendikbud Anggit Purwoto yang ditugaskan di tapal batas.
Dia mencoba memberikan informasi tentang kondisi pendidikan di perbatasan melalui Facebook dan Instagram miliknya.
Di merekam empat murid SDN 04 Sungkung, yakni Revan, Hery Aprianto, Jhembo, dan Eligen Tomas.
Mereka bergantian mengucapkan kata: Pak Jokowi minta tas.
“Apa yang dilakukan ini sebenarnya adalah keinginan hati kecil mereka untuk memiliki tas dan sepatu serta bantuan pendidikan lainnya. Sama seperti siswa di tempat lain,” kata Anggit kepada Rakyat Kalbar, Selasa (4/4).
Video yang diunggah Anggit langsung viral.
Anggit berharap, masyarakat yang mampu, terutama pemerintah, mengetahui kondisi pendidikan di tapal batas sehingga mau mengulurkan bantuan.
Pendidikan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Serikin, Sarawak, Malaysia masih memprihatinkan.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel