Pak Jokowi, Awas Ada Staf Kepresidenan Ingin Anda Terus Dibully
Pensiunan TNI dengan pangkat terakhir mayor jenderal itu mengingatkan, bukan kali ini saja staf kepresidenan menyodorkan data yang keliru ke Jokowi. Sebab, sebelumnya Jokowi juga pernah diberi data salah tentang status utang Indonesia ke lembaga Dana Moneter Internasional (IMF).
Hasanuddin pun menuding para staf yang mengeliingi Jokowi bukan hanya tidak profesional, tetapi juga kurang pengalaman. Karenanya anggota DPR RI yang membidangi urusan pertahanan dan intelijen itu curiga ada orang-orang di kalangan staf kepresidenan yang sengaja berupaya mendegradasi Jokowi dengan memberi informasi menyesatkan.
“Dengan kata lain saya curiga ada yang punya agenda politik. Karena kejadiannya sudah berulang kali, saya menyarankan agar Pak Jokowi segera mengevaluasi orang-orang di sekelilingnya,” kata pria yang pernah menjadi sekretaris militer bagi Presiden Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi bulan-bulanan alias di-bully karena saat berpidato resmi pada hari kelahiran Pancasila, 1
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi