Pak Jokowi, Bantuan Bapak Diterima Rektor Ibnu Chaldun, Tetapi Dia Merasa Tak Berhak
jpnn.com, JAKARTA - Di saat masyarakat miskin madih ada yang belum kebagian bantuan sosial, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar malah menerima bantuan sembako Jokowi.
Musni Umar menerima sembako dalam tas berwarna merah putih bertuliskan Bantuan Presiden RI Bersama Lawan Covid-19.
Namun, dia mengaku telah menyerahkan paket itu kepada Ketua BEM UIC, karena Musni merasa tidak layak menerima bantuan tersebut.
“Pagi ini sy mnrm Bansos dari Presiden RI. Karena sy merasa ada yg lebih memerlukan bansos, saya kemudian serahkan bansos tsb kpd Jalil Loilatu, Ketua BEM Universitas Ibnu Chaldun,” kata Musni Umar.
Bansos dari Presiden RI yg sy terima, saya serahkan kembali kepada Jalil Loilatu, Ketua BEM Universitas Ibnu Chaldun . Saya sarankan kalau ada Bansos terima saja. Jika merasa tdk berhak berikan kepada yg lebih memerlukan. Tdk usah jadi polemik. pic.twitter.com/GOQpchWDal — Musni Umar (@musniumar) April 30, 2020
“Saya sarankan kalau ada Bansos terima, kalau merasa tdk berhak berikan yg lebih perlu,” timpalnya.
Musni Umar membagikan foto saat dirinya menyerahkan sembako bantuan Presiden Jokowi itu kepada Ketua BEM UIC.
Rektor Ibnu Chaldun merasa masih ada yang lebih berhak menerima bantuan sembako Jokowi itu ketimbang dirinya.
- Lukisan Aktivis
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Bendungan Hasto
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- KPK Sengaja Tetapkan Hasto Tersangka Setelah Jokowi Lengser, Begini Analisis IPW