Pak Jokowi Beban Masyarakat Sedang Tinggi-tingginya, Harga Pertalite Jangan Naik Ya!

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai saat ini bukan momen yang tepat untuk menaikkan harga Pertalite.
Pasalnya, saat ini berbagai harga kebutuhan pokok sedang melonjak menjelang Idulfitri.
"Beban masyarakat sedang tinggi-tingginya. Pendapatan masyarakat juga tidak mengalami kenaikan. Apalagi ini masyarakat baru selesai melewati masa COVID-19," ujarnya di Jakarta, Jumat.
Herry mengakui paham jika beban yang harus ditanggung pemerintah untuk subsidi BBM cukup besar. Terlebih di tengah kenaikan harga minyak dunia akibat konflik Rusia-Ukrania.
Belum lagi, disparitas antara harga jual dengan harga keekonomian.
“Memang harga jual Pertalite saat ini masih terlalu jauh dibandingkan harga keekonomian. Tetapi ini persoalan momentum,” ujar Herry Gunawan.
Seperti diketahui Pertalite dan Biosolar merupakan produk subsidi. Jadi kewenangan penentuan harga adalah pada pemerintah, bukan Pertamina.
Selama ini, lanjut Herry, subsidi pemerintah ke Pertalite dan solar cukup besar, namun demikian harus juga dipikirkan kondisi psikologis masyarakat.
Pengamat BUMN Herry Gunawan menilai saat ini bukan momen yang tepat untuk menaikkan harga Pertalite.
- Bareskrim Bongkar Kecurangan di SPBU Sukabumi, Konsumen Dirugikan Rp1,4 Miliar Per Tahun
- Akademisi Dorong Pemerintah Sosialisasi Tata Kelola LPG 3 Kilogram Lebih Masif
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo