Pak Jokowi, Bisa Lebih Tegas Lagi Enggak ke Anak Buahnya?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho meminta Presiden Jokowi lebih tegas dalam menertibkan jajaran kementerian dan lembaga agar satu suara dalam melaksanakan kebijakan penanganan virus corona.
Hal ini disampaikan Irwan, karena menilai antarkementerian dan lembaga pemerintah kerap membuat masyarakat bingung dengan kebijakan yang dibuat.
Terbaru adalah terkait penyetopan operasional transportasi publik di Jabodetabek.
Di satu sisi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT) Kementerian Perhubungan mengeluarkan kebijakan berupa rekomendasi pembatasan penggunaan moda transportasi di Jabidetabek.
Namun kebijakan ini dianulir oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pimpinan Luhut Binsar Panjaitan.
"Koordinasi pemerintah buruk dalam penanganan COVID-19 sampai saat ini. Baik antarkementerian ataupun hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Kondisi ini menimbulkan kebingungan dan ketidakpastian di masyarakat, mau dibawa ke mana penanganan corona ini oleh pemerintah," kata Irwan, Kamis (2/4) malam.
Legislator asal Kalimantan Timur itu mengatakan, pemerintah pusat pun hampir kehilangan kepercayaan oleh pemerintah daerah karena kelambanan penanganan. Banyak pemerintah daerah membangkang keputusan pemerintah pusat.
Bahkan sistem administrasi pemerintahan serasa sudah tidak diindahkan lagi. Bagaimana bisa sebuah surat edaran resmi kementerian perhubungan bisa dibatalkan oleh pernyataan lisan jubir tanpa pencabutan surat edaran.
Irwan Fecho meminta Presiden Jokowi menertibkan jajaran kementerian agar sinergis menanggulangi virus corona.
- Sapa Warga Purwokerto, Jokowi dan Cagub Ahmad Luthfi Ngopi Bareng di Mal
- Jokowi Akan Mendampingi Luthfi-Yasin Berkampanye di Banyumas & Pantura
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Bohemian Blangkon
- Percaya Diri Didukung Jokowi, Ridwan Kamil Yakin Bakal Menang