Pak Jokowi dan Bu Mega Bertemu 4 Mata di Istana Merdeka, Ada 2 Jam Sesi Khusus
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan pertemuan empat mata dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, pertemuan dua tokoh itu dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (18/3).
“Pertemuannya berlangsung dalam suasana akrab selama tiga jam dan diakhiri makan bersama,” ujar Hasto melalui layanan pesan ke media.
Politikus asal Yogyakarta itu menjelaskan dua jam pertama pada pertemuan Jokowi dan Megawati dilakukan secara khusus. Hasto menuturkan Megawati sebagai putri Presiden Pertama RI Bung Karno memiliki kenangan tersendiri soal kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
“Ibu Mega menunjukkan berbagai hal yang bersifat untold story kepada Presiden Jokowi, sekaligus menyampaikan bagaimana ide, pemikiran, gagasan, dan cita-cita Bung Karno bagi Indonesia dan dunia,” tutur Hasto.
Peraih gelar doktor ilmu geopolitik dari Universitas Pertahanan (Unhan) itu menjelaskan Presiden Jokowi dan Megawati pada pertemuan tersebut membahas sejumlah hal strategis dan berbagai persoalan bangsa.
“Berbagai agenda strategis terkait kebijakan luar negeri menghadapi berbagai tantangan geopolitik, mendorong penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, termasuk mewujudkan kedaulatan pangan, sebagai jalan Indonesia berdikari,” ujar Hasto.
Hal lain yang dibahas pada pertemuan itu ialah soal politik menuju pesta demokrasi tahun depan.
Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati yang terakhir bertemu empat mata di Istana Batutulis pada 8 Oktober 2022, kembali berdiskusi berdua Istana Merdeka.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat