Pak Jokowi dan Mentan SYL Tanam Jagung di NTT, Pakai Teknologi Modern, Lihat tuh
jpnn.com, BELU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan penanaman perdana jagung di lahan food estate di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/3).
Dalam melakukan penanaman jagung itu, Jokowi dan Mentan SYL menggunakan teknologi pertanian modern.
Penanaman jagung itu untuk mendukung mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat pelosok perbatasan lintas negara serta mendukung ketahanan pangan.
Orang nomor satu di Indonesia itu mengatakan lahan yang memliki luas 53 hektarniu akan ditanama jagung dan airnya menggunakan springkel yang berasal bendungan Rotiklot.
"Dari sini kita memperluasnya (food estate,- red) hingga 500 hektar. Kalau itu berhasil, produksinya bagus kita melompat ke daerah yang punya lahan pertanian datar seperti ini seluas 15 ribu hektar," kata Jokowi di NTT, Kamis (24/3).
Jokowi menuturkan pembukaan food estate itu merupakan salah satu terobosan dalam membangun kemajuan pertanian dalam satu hamparan luas dengan menggunakan teknologi modern.
Pasalnya, jika mencoba menggunakan teknologi di lahan-lahan seperti NTT ini, nanti akan kelihatan apa yang perlu diperbaiki dikoreksi dan alat mesin pertanian apay yang cocok digunakan di lahan kering.
"Saya yakin kita dapat memperbaiki kesejahteraan masyarakat NTT khususnya Kabupaten Belu, tetapi juga akan memperkuat ketahanan pangan nasional karena adanya lahan-lahan pertanian dibuka seperti di Kabupaten Belu, NTT ini," jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan penanaman perdana jagung menggunakan teknologi modern.
- Pemprov Kalsel Siapkan 41.829 Hektare Untuk Optimalisasi Lahan Rawa
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Pelaku Usaha Harapkan Prabowo Bentuk Badan Otoritas Sawit