Pak Jokowi Deg-degan Dibawa Tentara Cantik Masuk Danau
jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo hari ini memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Jokowi -nama panggilanya- memasuki Mabes TNI di Cilangkap menggunakan Panser Anoa Amphibi produksi PT Pindad.
Presiden Jokowi sempat memberikan penilaian terhadap kendaraan tempur yang membawanya berkeliling Mabes TNI itu. Apalagi ada dua wanita cantik yang mengemudikan kendaraan lapis baja itu dan membawa Jokowi mencemplung ke danau.
Kedua pengendaranya adalah Serda (K) Lutfiah (Pussenif Kodiklat TNI AD), dan Serda (K) Melysa Situmorang (Pusdiktif TNI AD). Salah satu rute yang dilewati adalah memasuki danau di Mabes TNI.
"Tadi, Anoa Amphibious bagus sekali. Tank bisa masuk air kan bagus. Tadi semua juga deg-degan," ujar Presiden Jokowi kepada wartawan sebelum meninggalkan Mabes TNI, Senin (16/1).
Saat menaiki Anoa, Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut Jokowi, alat-alat pertahanan nasional sudah bisa diproduksi di dalam negeri.
Namun, katanya, hal yang juga perlu diperhatikan adalah pembiayaan dan pemasarannya. Sebab, produk yang dihasilkan harus bisa bersaing dengan buatan negara lain.
Mantan gubernur DKI itu juga meminta perusahaan-perusahaan pelat merah yang memproduksi alat pertahanan untuk memerhatikan kualias dan harga yang kompetitif. Dengan demikian, alat-alat pertahanan buatan Indonesia bisa dipasarkan ke luar negeri.
"Jangan hanya menunggu pesanan TNI. Mesti berani menjual ke luar, negara lain. Kalau costing bagus, harga pasti kompetitif," ujar Jokowi.
Presiden Joko Widodo hari ini memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Cilangkap, Jakarta Timur. Jokowi -nama panggilanya- memasuki Mabes TNI di Cilangkap
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan