Pak Jokowi Dianggap Negarawan, Tak Mungkin Berpihak di Pilpres 2024
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sosok yang negarawan dan tidak mungkin berpihak ke satu tokoh tertentu pada Pilpres 2024.
Viva menyatakan itu untuk menanggapi pernyataan Jokowi yang memberikan restu ke Menhan RI Prabowo Subianto dalam sebuah acara di Kemayoran, Rabu (2/11).
Beberapa kader Gerindra menganggap pernyataan dukungan itu tidak hanya berkaitan soal kerja di kabinet, melainkan kepada urusan pencapresan.
"Saya yakin sebagai negarawan, Pak Jokowi akan mendukung semua paslon dan menjaga agar kontestasi pilpres berlangsung secara luber, jurdil, berintegritas, dan berkualitas," kata Viva saat dihubungi, Kamis (3/11).
Dia hanya menganggap pernyataan dukungan Jokowi ke Prabowo sebatas restu kepala negara agar eks Danjen Kopasuss itu bisa berkontestasi pada Pilpres 2024.
Toh, kata Viva Yoga, mencalonkan diri di Pilpres 2024 menjadi hak asasi Warga Negara Indonesia yang dijamin konstitusi.
"Sikap Presiden Jokowi merestui pencalonan Pak Prabowo untuk maju di pilpres 2024 adalah sikap yang bijak dan negarawanan," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menjawab pertanyaan media tentang pernyataan Presiden Jokowi yang mendukung Menhan Prabowo Subianto.
Waketum PAN Viva Yoga Mauladi merasa Presiden Jokowi tidak akan berpihak ke capres tertentu sesuai kepala negara mengungkapkan dukungan ke Prabowo Subianto.
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani