Pak Jokowi Diminta Dukung KPK Usut BLBI

Dalam catatan FITRA, sampai 100 tahun Indonesia Merdeka atau tahun 2045, hutang bunga BLBI belum lunas.
Negara masih menanggung kira-kira sampai Rp 145 triliun.
Pemerintah membayar utang bunga saja Rp 7 triliun per tahun.
"Sedangkan pengemplang BLBI menikmati hasil korupsi dengan mesin uang yang selalu mengalir dalam bisnisnya," ungkap Apung.
Dia mengatakan, dalam menangani kasus besar KPK butuh dukungan penuh pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo.
"Supaya kasus BLBI ini selesai dituntaskan KPK. Kalau tidak, KPK justru yang akan dikriminalisasi dan dihancurkan oleh konglomerat pengemplang BLBI yang sekarang menguasai rantai gurita bisnis di Indonesia," katanya.
"Presiden harus mendukung penuh dan menjamin proses hukum tanpa intervensi oleh KPK," tuntas Apung.(boy/jpnn)
Deputi Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran Apung Widadi memuji keberanian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut
Redaktur & Reporter : Boy
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi