Pak Jokowi, Ingatlah Chatib Basri Pernah Gagal Atasi Pelemahan Rupiah

jpnn.com - JAKARTA - Suara miring tentang kabar yang menyebut mantan Menteri Keuangan M Chatib Basri bakal ditarik masuk ke Kabinet Kerja terus bermunculan. Jika kelak memang masuk kabinet sebagai menteri keuangan lagi, Chatib diragukan bakal mampu mendongkrak kinerja ekonomi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Dradjad H Wibowo, ekonom yang pernah duduk di Komisi Keuangan dan Perbankan DPR menyatakan, Dede -sapaan Chatib- justru tak menunjukkan kinerja yang moncer saat menjadi menteri keuangan. Sebab, yang mencolok justru kegagalan Chatib menahan pelemahan nilai tukar rupiah.
Menurut Dradjad, pelemahan rupiah saat ini sebenarnya sudah dimulai sejak saat Chatib jadi menteri keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Ini saya bicara fakta saja,” kata Dradjad melalui layanan pesan singkat, Senin (13/7).
Dradjad H Wibowo.
Mantan wakil ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, Chatib memang terlihat tak mampu mengatasi pelemahan rupiah. “Tidak ada langkahnya yang efektif menahan pelemahan rupiah," sambung Dradjad.
Sebelumnya muncul desakan agar Presiden Joko Widodo menarik masuk Chatib sebagai menteri keuangan demi memperbaiki kinerja ekonomi pemerintahan saat ini. Direktur Pelaksana Bank Dunia, Sri Mulyani bahkan menyebut Chatib sebagai figur yang cocok untuk kembali menjadi menteri keuangan.(ara/jpnn)
JAKARTA - Suara miring tentang kabar yang menyebut mantan Menteri Keuangan M Chatib Basri bakal ditarik masuk ke Kabinet Kerja terus bermunculan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- DPR Sebut Ada Dugaan Pemalsuan Putusan dalam Perkara Alex Denni
- Pasutri Kecelakaan di Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Sulistyaningsih Meninggal Dunia
- Kisah Pilu LS, Ibu yang Perjuangkan Hak Asuh: Anak Berprestasi Dirampas Eks Suami, Kini Bergantung pada Antidepresan
- Bahlil Targetkan Hilirisasi Capai USD 618 Miliar Pada 2025
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Pantau Harga di Pasar Tradisional, Lihat
- Kejagung: Dokumen Hasil Sitaan Penyidik di Kasus Korupsi Minyak Tidak Bocor