Pak Jokowi, Ini Ada Saran dari Fahri Hamzah soal Archandra
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Archandra Tahar dari posisi menteri ESDM terlebih dulu. Apalagi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly sudah memastikan Archandra pernah punya paspor Amerika Serikat (AS).
"Kalau memang ada dwi-kewarganegaraan, menurut saya sih presiden harus memberhentikan dulu yang bersangkutan sampai ada klarifikasi yang panjang," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Senin (15/8).
Fahri menegaskan, Jokowi harus menempuh langkah itu mengingat Archandra memegang sektor migas. Selanjutnya, Jokowi melakukan evaluasi atas status menteri asal Padang yang sudah lama bermukim di Texas itu.
"Migas sektor yang paling penting dan dia (Archandra, red) akan jadi presiden di sektor itu. Kalau dwikewarganegaraan, ini harus dihentikan dulu. Ada evaluasi terlebih dahulu, klarifikasi," tegasnya.
Politikus PKS itu juga mengingatkan Presiden Jokowi supaya berhati-hati dalam mengangkat seseorang menjadi menteri. Artinya, jangan baru bertemu satu dua kali langsung dipercaya memimpin sebuah kementerian.
"Mengangkat menteri tidak boleh sembarangan. Baru ketemu satu dua kali lalu diangkat jadi menteri. Memang dari dulu kritik saya kepada orang-orang di sekitar Pak Jokowi, kayaknya nggak punya sistem. Dibiarkan presiden mengambil keputusan yang salah. Tidak boleh begitu," sebutnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Archandra Tahar dari posisi menteri ESDM terlebih dulu. Apalagi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Libatkan Akademisi, Eksekusi Arahan Prabowo Soal Reforestasi
- Wujudkan Pemerataan Listrik, PLN UIP MPA Capai Milestone Penting di Proyek Tobelo GEPP
- Ali Nurdin Sebut Komjen Ahmad Dofiri Sebagai Sosok Berintegritas, Cocok jadi Wakapolri
- Mendes Yandri Meminta Desa se-Kabupaten Serang untuk Bekerja Keras
- Menteri Nusron Ungkap 60 Persen Konflik Lahan Libatkan Oknum ATR/BPN
- KAI Properti Hadirkan Sentuhan Heritage dalam Beautifikasi Stasiun Yogyakarta