Pak Jokowi, Ini Kendala Utama Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Anang Prihantoro mengatakan ada tiga kendala utama pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 2.048 km, dengan estimasi biaya sekitar Rp 119,376 triliun.
Tiga kendala tersebut adalah soal pembebasan tanah, proyek tak layak financial dan tidak tersedianya pendanaan jangka panjang. "Dari ketiga masalah, kendala yang paling sulit menanganinya adalah pembebasan lahan," kata Anang, Minggu (6/12).
Masalah pembebasan lahan lanjut senator dari Provinsi Lampung ini pada dasarnya bukan terletak pada ketersediaan tanah, melainkan bagaimana mencapai konsensus tentang harga yang pantas.
Salah satu contoh ujar Anang, penetapan angka ganti rugi di daerah Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. "Berdasarkan laporan warga, nilai ganti rugi atas tanah hanya pada kisaran 35 hingga 75 ribu rupiah per meter persegi. Padahal nilai harga pasaran di daerah tersebut pada tahun 2013 lalu sudah mencapai kisaran 120 hingga 190 ribu rupiah per meter per segi," ungkap Anang.
Anehnya, penetapan ganti rugi 35 hingga 75 ribu rupiah per meter tersebut ujar Anang, tidak berdasar musyawarah mufakat para pihak terkait.
"Praktik semacam inilah yang berpotensi mengganggunya proses pembebasan lahan Jalan Tol Trans Sumatera. Saya sarankan, para pihak terkait dan berkepentingan dengan lahan duduk bersama berdiskusi secara lebih transparan sehingga proses pembangunan jalan tol bisa berjalan sesuai target," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Anang Prihantoro mengatakan ada tiga kendala utama pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Berkirim Surat, Konon Dasco Memperjuangankan CASN, tetapi Ada Operasi Menghancurkan
- Pernyataan Menteri Rini yang Harus Diperhatikan PNS & PPPK Hari Ini
- Libur Lebaran Selesai, Ganjil-Genap di Jakarta Mulai Berlaku Pada Selasa
- Cegah Konflik Meluas, Polisi Bersiaga di Universitas Malahayati
- Bayer Hadirkan Inovasi Pengobatan Baru untuk Gagal Jantung hingga Kanker Porstat
- Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, PUI Serukan Penghentian Kontak Senjata