Pak Jokowi, Jangan Lupakan Perpres Gaji PPPK Meski Ada Corona

jpnn.com, JAKARTA - Wabah virus corona membuat honorer K2 makin sengsara. Sebab, penerbitan perpres penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kian suram.
Saat ini pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi tengah berfokus menangani virus corona yang makin merajalela di berbagai daerah.
Meski demikian, honorer K2 tidak patah arang. Mereka tetap berharap pemerintah menerbitkan perpres penggajian PPPK.
Koordinator Wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta Nur Baitih menjelaskan, pihaknya sangat menyadari keadaan negara di tengah wabah virus corona.
“Kami sangat peduli dan sangat prihatin. Namun, teman-teman juga perlu kejelasan nasibnya," ujar Nur, Jumat (20/3).
Dia berharap pemerintah tidak melupakan nasib honorer K2, terutama yang sudah lulus PPPK.
Menurut Nur, KemenPAN-RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) seharusnya tetap mendorong penerbitan perpres penggajian PPPK meskipun ada wabah virus corona.
Apalagi, sambung Nur, KemenPAN-RB sudah menunda kelanjutan tes seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS 2019. Sebab, tes itu mengundang banyak orang.
Wabah virus corona membuat honorer K2 makin sengsara. Sebab, penerbitan perpres penggajian pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) kian suram.
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?