Pak Jokowi, Janganlah Seperti SBY
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengingatkan Presiden Joko Widodo tidak salah langkah dalam mengambil sikap terkait koalisi dengan partai politik.
Menurut dia, Jokowi jangan seperti Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang mengambil sikap berkoalisi dengan sejumlah parpol hingga membuat sekretariat gabungan.
"Lebih baik Jokowi berkoalisi dengan masing-masing partai saja. Tidak sampai membuat koalisi. Kalau membuat koalisi, kekuatan partai lebih dominan,” kata Emrus, Sabtu (16/7).
Dia menjelaskan, di era SBY parpol koalisi memiliki bargaining kuat dengan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
Kondisi ini, lanjut dia, harus dihindari Jokowi. Kalau berkoalisi, Jokowi harus sendiri-sendiri. Misalnya jika ingin berkoalisi sama PAN, cukup dengan partai besutan Zulkifli Hasan itu saja.
Pun demikian, jika ingin berkoalisi sama Golkar, cukup dengan partai yang dipimpin Setya Novanto itu saja. "Sehingga sentral kekuasaan tetap ada di presiden," ungkap dosen Universitas Mercu Buana ini.
Kalau koalisi dilakukan secara terpisah, kata Emrus, itu akan sangat bagus dalam mendukung kinerja maupun kebijakan politik Jokowi.
"Presiden tetap bebas ambil keputusan. Jadi, jangan sampai terbentuk sekretariat gabungan partai politik seperti era SBY," ujarnya.
JAKARTA - Pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengingatkan Presiden Joko Widodo tidak salah langkah dalam mengambil sikap
- Dirut Jasa Raharja Pantau Arus Mudik di Jogja Bareng Wamenhub
- Keamanan Kawasan Kemayoran Ditingkatkan Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025
- Forum PPPK Buktikan Kepeduliannya terhadap Korban Banjir Sukabumi
- ASDP Maksimalkan Layanan di Lintas Penyeberangan Utama untuk Sambut Libur Akhir Tahun
- Momen Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Tol Jagorawi Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow