Pak Jokowi, Kapan Jadinya Membubarkan HTI?
jpnn.com, JAKARTA - Banteng Muda Indonesia (BMI) meminta Presiden Joko Widodo segera membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Wakil Sekretaris Jenderal BMI Mixilmina Munir, rencana pembubaran HTI yang dilontarkan Menkopolhukam Wiranto pada Maret lalu ternyata hingga saat ini belum terealisasi.
"Kami menagih janji Pak Wiranto dan Pak Jokowi untuk membubarkan HTI," katanya dalam diskusi bertajuk 'Mendorong Realisasi Pemerintah atas Pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia' di kantor DPP BMI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/7).
Munir mengingatkan pemerintah tidak boleh lagi menoleransi organisasi yang aktif menyuarakan sistem khalifah. BMI sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan menilai wacana mewujudkan kekhalifahan bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.
Apalagi, lanjutnya, HTI ternyata tak surut langkah ketika pemerintah melontarkan rencana pembubaran organisasi yang juga tercatat sebagai badan hukum di Kementerian Hukum dan HAM itu. Sebab, HTI tetap getol mengampanyekan khilafah.
"Apakah masih dibiarkan mereka melakukan pengajian? Saya kira pemerintah lebih serius untuk pembubaran HTI," kata Munir.
Lebih lanjut Munir mengatakan, sejauh ini tidak melihat upaya pemerintah untuk menindaklanjuti rencana pembubaran HTI. "Ketika pemerintah melakukan pembubaran HTI, kami dukung dan setuju," tandas dia.(Mg4/jpnn)
Banteng Muda Indonesia (BMI) meminta Presiden Joko Widodo segera membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Menurut Wakil Sekretaris Jenderal BMI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- HTI Ternyata Belum Tumbang, Ini Pengakuan Mantan Anggotanya
- Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku
- Festival Indonesia Unggul jadi Bukti Dukungan WNI di Amerika kepada Ganjar-Mahfud
- Dihadiri Ganjar, Deklarasi Massa Dukung Paslon 03 dan Pesta Rakyat di Kendal Meriah
- Banteng Muda Indonesia Ajak Sukarelawan Sukseskan Pemilu Damai
- Mochammad Herviano: Ganjar-Mahfud Mampu Membawa Perubahan Bagi Indonesia