Pak Jokowi, Kenapa Airlangga Hartarto Boleh Rangkap Jabatan?
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan tidak akan mengganti posisi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang kini rangkap jabatan sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Kepastian ini disampaikan presiden usai melantik Idrus Marham sebagai Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).
"Pak Airlangga ini kan sudah di dalam, tinggal jadi menteri satu tahun saja. Praktis ini kan kalau ditaruh orang baru ini belajar paling tidak enam bulan. Kalau enggak cepat paling bisa setahun untuk menguasai itu," ucap Jokowi.
Selain itu, Airlangga juga dianggap benar-benar menguasai bidang tugasnya sebagai Menperin, terutama mengenai konsep makro dan hilirisasi industri Tanah Air. "Ini kementerian yang tidak mudah," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.
Saat diminta penegasan soal rangkap jabatan dan apakah tidak akan mengganti Airlangga, Jokowi menjawab singkat. "Tadi saya sudah sampaikan. Saya sampaikan dengan jelas gitu kok," pungkasnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengatakan Kementerian Perindustrian bukan kementerian yang mudah.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif