Pak Jokowi Kini Bergelar Datuk Seri Setia Amanah Negara

jpnn.com, PEKANBARU - Presiden Joko Widodo kini menyandang gelar adat Datuk Seri Setia Amanah Negara. Gelar untuk presiden yang beken disapa dengan nama Jokowi itu disematkan dalam upacara di gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Pekanbaru, Sabtu (15/12).

Gelar tertinggi dari LAMR itu dituangkan ke dalam surat keputusan bernomor 33/LAMRIAU/XII/2018. Dengan keputusan itu maka Jokowi berhak menyandang gelar Dato Seri Setia Amanah Negara selama hayat, sekaligus menerima sebuah
busana adat busana melayu berupa tanjak, selempang dan keris.

Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Dato Seri Haji Al-Ahzar, Ketua Dewan Pimpinan Harian LAMR Dato Seri Syahril Abubakar dan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim secara bergantian memakaikan pakaian adat tersebut kepada Presiden Jokowi yang hadir bersama Ibu Negara Iriana.

Setelah itu, Dato Jokowi bersama Datin Iriana didapuk untuk menduduki kursi untuk prosesi tepung tawar oleh perwakilan tokoh adat maupun tamu undangan. Di antara yang ikut menepungtawari Jokowi dan Iriana adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan dan Prof Yusril Ihza Mahendra.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehormatan besar yang telah diberikan oleh Lembaga Adat Melayu Riau, atas gelar kehormatan adat Datuk Seri Setia Amanah Negara yang diberikan kepada saya," ucap Jokowi dalam sambutannya.

Selanjutnya, mantan wali kota Surakarta itu menyampaikan sebuah pantun. "Padat tembaga jangan dituang, kalau dituang melepuh jari. Adat Melayu Riau harus dipegang, agar mulia seluruh negeri," tuturnya.

Mantan gubernur DKI itu juga teringat ketika disumpah dengan Presiden RI pada 20 Oktober 2014. Sumpahnya adalah berbakti kepada nusa dan bangsa. 

"Dan setiap Presiden Republik Indonesia diberikan amanah untuk menjaga Indonesia, untuk memenuhi cita-cita kemerdekaan Indonesia yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945. Di dalamnya terkandung juga amanah untuk melestarikan budaya Indonesia termasuk budaya adat Melayu Riau," sebut Kepala Negara.(fat/jpnn)