Pak Jokowi Memberi Instruksi untuk Jajarannya, Tolong Dicatat!
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya tetap mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Terlebih lagi, di beberapa provinsi menunjukkan sedikit tren kenaikan angka penularan virus SARS-Cov-2.
“Ada beberapa indikasi mulai ada kenaikan, itu harus dimonitor secara ketat. Jadi lima-limanya adalah provinsi di Jawa,” ucap Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin setelah mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/11).
BGS inisial beken Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa Ratas yang dipimpin Jokowi membahas tentang pembelajaran tatap muka (PTM).
Presiden mengarahkan agar dilakukan surveilans ketat terhadap sekolah yang melakukan PTM sehingga ada penanganan cepat ketika ditemukan kasus Covid-19.
“Saya dengan Pak Nadiem akan segera melakukan konsolidasi. Rencananya mudah-mudahan pekan ini kami sudah bisa selesaikan bagaimana kami bisa tetap melakukan program tatap muka tetapi dengan surveilans yang aktif dan yang lebih proaktif,” lanjut BGS
Terkait vaksinasi, dia menjelaskan bahwa dari target vaksinasi 208 juta orang, sebanyak 60 persen masyarakat sudah mendapatkan dosis pertama dan 40 persen memperoleh lengkap.
Di akhir tahun, lanjut BGS, pihaknya memperkirakan total suntikan vaksin bisa mencapai 290 sampai 300 juta suntikan.
Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya tetap mewaspadai potensi lonjakan kasus Covid-19 jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- PT KAI Perketat Pengamanan di Stasiun saat Nataru, Libatkan Anjing Pelacak K-9
- Hasto Kristiyanto jadi Tersangka, Jokowi: Hehee...
- Hasto Tersangka Seminggu setelah Jokowi Dipecat PDIP, Apa Kaitannya?
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Bendungan Hasto