Pak Jokowi, Menteri yang Suka Blak-blakan Jangan Diganti ya

jpnn.com - JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Sebastian Salang menyatakan, publik sangat membutuhkan figur menteri yang terbuka dan blak-blakan.
Karena itu, jika ada yang merasa terganggu dengan gaya komunikasi beberapa menteri yang blak-blakan dan transparan, itu perlu dipertanyakan.
"Perlu diingat kegaduhan yang dibuat Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli dan Menteri ESDM, Sudirman Said bersifat positif. Mereka membuka kebobrokan yang terjadi di pemerintahan dan publik sangat membutuhkan itu," Sebastian, di Jakarta, Jumat (20/5).
Presiden Joko Widodo lanjutnya, sangat membutuhkan figur menteri yang memiliki gaya komunikasi blak-blakan seperti Rizal. Menurutnya, gaya seperti itu membuka ke publik tentang berbagai hal yang merugikan rakyat banyak, apalagi jika itu dilakukan oleh orang-orang di dalam pemerintahan sendiri.
"Saya menilai gaya komunikasi Rizal Ramli sangat dibutuhkan oleh Presiden Jokowi Widodo dan publik diuntungkan," katanya.
Dia tegaskan, pihaknya tidak sependapat dengan Sekretaris Fraksi Hanura DPR RI, Dadang Rusdiana, yang meminta Presiden Jokowi mencopot Rizal atau Sudirman karena dinilai kerap membuat gaduh.
Rizal, kata Sebastian, sudah hadir sebagai menteri dengan berbagai terobosan kebijakan yang baik untuk publik. Kalaupun Presiden Jokowi ingin mereshuffle kabinet, yang harus menjadi pertimbangan utama adalah kinerja itu sendiri.
"Jangan mereshuffle menteri yang sudah membuktikan kinerjanya kepada publik,” saran dia.(fas/jpnn)
JAKARTA - Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Sebastian Salang menyatakan, publik sangat membutuhkan figur menteri yang terbuka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Muncul Jabatan Tampungan, BKN Angkat Suara
- Wamentrans Viva Yoga Mengajak Alumni Cipayung Plus Berkolaborasi Membangun Bangsa
- Dana Haji Tumbuh Positif, Pengeloaan BPKH Capai Rp 171 Triliun
- Pemprov DKI Berhemat Rp 1,5 Triliun Setelah Pangkas Biaya Perjalanan Dinas hingga FGD
- Pengamat: Efisiensi Anggaran Upaya Prabowo Mencegah Mark-up Uang Negara, Harus Didukung
- ISSF Dorong Pemberantasan Judi Online Multi Sektor