Pak Jokowi, Mohon Hati-Hati Bongkar Pasang Menteri
Harus Tegas Jalankan Hak Prerogatif dan Jangan Mau Direcoki
Kamis, 02 Juli 2015 – 06:37 WIB
Philip bahkan melihat kurang moncernya kinerja Kabinet Kerja tak terlepas dari kuatnya intervensi ke Jokowi saat memilih para calon menteri pada Oktober 2014 silam. Menurutnya, harusnya semua pihak secara serius menghormati hak prerogatif presiden dalam memilih calon menteri.
“Sekarang tampaknya pola seperti itu hendak dilaksanakan lagi. Bagi saya, ini menjadi agak aneh karena penghormatan terhadap hak prerogatif presiden tak sungguh-sungguh dilakukan," ulasnya seraya menambahkan, hak prerogatif Jokowi sebagai presiden harus dihormati semua pihak termasuk jika memang nantinya terjadi reshuffle.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kabar tentang perombakan kabinet alias reshuffle semakin santer beberapa hari ini. Bahkan, Presiden Joko Widodo disebut-sebut bakal melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan