Pak Jokowi, Mohon Jangan Tunjuk Chatib Basri Jadi Menteri
Agus menyebut kebijakan ala Chatib yang juga eks komisaris Astra itu justru menjauhkan upaya mendorong pengembangan trnasportasi publik yang layak. “Bahkan kini kota-kota besar di Indonesia tambah macet,” ulasnya.
Selain itu, Agus juga menyebut Chatib mewariskan empat jenis defisit (quatro deficits). Yakni defisit APBN, defisit neraca perdagangan, defisit neraca pembayaran dan efisit transaksi berjalan.
Karenanya Agus menyarankan Jokowi tak menarik Chatib sebagai pembantunya di bidang ekonomi. Sebab, masih banyak tokoh yang mumpuni dan bisa membantu Jokowi mewujudkan Trisakti maupun NAwacita.
“Chatib mewariskan masalah quatro deficits kepada Jokowi. Jadi cari saja sosok yang membela nasionalisme, punya keberpihakan nyata terhadap ekonomi kerakyatan dan memiliki track record bersih serta memiliki kemampuan dan jaringan luas di internasional,” cetusnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Desakan agar Presiden Joko Widodo merombak Kabinet Kerja untuk memperbaiki kinerja perekonomian pemerintah semakin santer terdengar. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat
- Wahai Honorer Lulus PPPK 2024, Senyum dong, Ini soal Gaji Perdana