Pak Jokowi, Pilih Mentan yang Mampu Mewujudkan Swasembada Pangan

Menurunya, perluasan lahan adalah cara instan seperti untuk skala nasional, produksi pangan hingga mencapai titik aman memerlukan perluasan lahan pertanian hingga 200 ribu hektara per tahun. Untuk mencapai negara eksportir pangan, perluasan lahan yang diperlukan seluas 300 ribu hektar per tahun.
Namun, menurut Politikus FPKS ini, upaya perluasan lahan ini adalah cara yang terlalu berisiko terhadap dampak kerusakan lingkungan. Misalnya pembukaan hutan untuk sawah, atau buka lahan gambut yang tidak cocok untuk tanaman pangan.
Dominasi program diversifikasi konsumsi pangan dan intensifikasi produksi pertanian sangat diperlukan untuk menuju cita-cita swasembada pangan selain ekstensifikasi.
“Saya berharap, Swasembada pangan ini mampu di raih kembali. Ini mimpi kita semua bangsa Indonesia. Dan harapan kepada pemerintahan sekarang sangat besar. Semoga bukan janji atau isu yang swasembada, namun kenyataan di lapangan kita swasembada pangan,” ujar Akmal.(fri/jpnn)
Anggota DPR RI Asal Sulawesi Selatan, Andi Akmal Pasluddin meminta kepada presiden dan wakil presiden agar dalam kabinetnya memilih Menteri Pertanian yang mampu mewujudkan swasembada pangan.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV
- Enggan Tanggapi Pengesahan UU TNI, Prabowo Hanya Tersenyum dan Lambaikan Tangan