Pak Jokowi, Ratusan Sopir Taksi Online Galau nih..
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan sopir taksi online dari sejumlah daerah di Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (29/1).
Massa bersemangat meneriakkan tuntutan penghapusan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Tidak Dalam Trayek.
"Tolak..tolak, tolak Permenhub, tolak Permenhub sekarang juga..." ujar massa yang tergabung dalam Aliansi Driver Online (Aliando) di depan Kemenhub.
Selain berorasi, massa datang dengan membentangkan berbagai spanduk berisi tuntutan. Antara lain, "Taksi Online Banyak Menolong Masyarakat Indonesia." Spanduk lain menuliskan, "Kami Aliansi Nasional Driver Online Kecewa Dengan PM 108/2017."
Sejumlah spanduk juga diarahkan ke Presiden Joko Widodo. "Pak Jokowi, Kami Galau Nih sama Permenhub 108/2017".
Aksi massa sempat memanas saat dua mobil sedan, mencoba melintas di antara aksi. Lemparan sejumlah botol air mineral pun mewarnai. Koordinator aksi terpaksa berkali-kali mengimbau massa tidak melakukan aksi anarkis.
"Kawan-kawan, jangan terpancing. Pasti kecewa, tapi tolong jangan anarkis. Biarkan mereka lewat," ucap koordinator aksi dari mobil komando.
Setelah dua mobil sedan melintas, sejumlah bus transJakarta juga terlihat mencoba melintas di depan Kemenhub. "Teman-teman, tetap waspada. Penyusup mulai merambah di sekitar kita. Disinyalir, penyusup sudah masuk di sekitar kita," ucap koordinator aksi.
Ratusan sopir taksi online demo di depan kantor Kementerian Perhubungan. Mereka menolak Permenhub 108/2017.
- Dipukul Oknum Polisi, Sopir Taksi Online Mengadu ke Polda
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- 2 Pembunuh Sopir Taksi Online Ditangkap Polisi, Salah Satunya Mahasiswa di Jambi
- Doli Golkar: Yang Paling Tahu Ketum, Pak Jokowi, dan Allah SWT
- Anies Baswedan Singgung Artikel yang Ditulis Pak Jokowi, Oalah
- Detik-Detik Pembunuhan Sopir Taksi Online di Sukabumi, Pelakunya Sadis