Pak Jokowi, Romy Ogah jadi Menteri Agama
jpnn.com - JAKARTA - Sekjen PPP (hasil Muktamar Bandung), Romahurmuziy mengaku ogah menjadi Menteri Agama jika Lukman Hakim Saefudin direshuffle Presiden Joko Widodo.
Menurut Romy, lebih baik sekarang ini ia mengurus sengketa PPP terlebih dahulu, daripada sibuk memikirkan reshuffle yang notabene hak prerogatif presiden.
"PPP tidak ada urusannya, tidak merasa terkait dengan urusan reshuffle karena itu hak prerogatif presiden," kata Romy kepada wartawan di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jumat (8/1).
Daripada mengurus reshuffle, kata Romy, sebaiknya urus rekonsiliasi partai untuk menyelesaikan sengkarut selama ini di tubuh PPP.
Apalagi setelah keluarnya keputusan Menkumham yang membatalkan kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya dan mengembalikan kepengurusan ke PPP Muktamar Bandung. Selebihnya ia enggan menanggapi reshuffle.
"Saya tidak dalam posisi ingin menanggapi sebelum urusan PPP selesai," kata Romy. (boy/jpnn)
JAKARTA - Sekjen PPP (hasil Muktamar Bandung), Romahurmuziy mengaku ogah menjadi Menteri Agama jika Lukman Hakim Saefudin direshuffle Presiden Joko
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani