Pak Jokowi, Sebaiknya Rini Soemarno Diistirahatkan

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali didesak mencopot Rini Soemarno dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Direktur Center Budget for Analysis Uchok Sky Khadafi menegaskan, Rini sudah tak punya legitimasi politik dari wakil rakyat di DPR karena kasus korupsi di PT Pelindo II. "Rini tidak punya lagi legitimasi politik jadi menteri," ujar Uchok saat diskusi "Gaduh Isu Reshuffle, Siapa Menteri yang Tergusur?", Minggu (10/1), di Jakarta.
Menurut dia, DPR juga sudah menyatakan bahwa Rini harus bertanggungjawab dalam kasus yang terjadi. "Dalam kasus Pelindo II, Rini direkomendasikan Pansus untuk diberhentikan dari jabatannya," ungkap Uchok.
Dia menegaskan, Rini sudah tak perlu lagi digeser dari pos Kementerian BUMN ke kementerian lain. Namun, kata Uchok, Rini sudah saatnya diistirahatkan dari jabatan menteri. "Jangan lagi digeser, tapi (Rini) harus istirahat," katanya.
Karenanya, kata Uchok, Rini sudah harus diberi waktu istirahat untuk tak lagi menjadi seorang menteri. (boy/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo kembali didesak mencopot Rini Soemarno dari jabatan Menteri Badan Usaha Milik Negara. Direktur Center Budget
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hari Kelima Ikuti Retret, Ahmad Luthfi Tekankan Pentingnya Kebersamaan dalam Membangun Daerah
- KPK Panggil Ketum PP Japto dan Ahmad Ali sebagai Saksi Kasus TPPU Rita Widyasari
- Banyak Penyelenggara MICE Batalkan Acara di JCC, Ini Alasannya
- Petrokimia Gresik Pertahankan Proper Emas Kementerian Lingkungan Hidup Selama 4 Tahun
- Regulasi THR Bagi Mitra Pengemudi Online Dinilai Menghambat Pertumbuhan Industri
- Usut Kasus Pajak, KPK Periksa Pihak Matahari Store hingga BPR Cita Makmur Lestari