Pak Jokowi Tersenyum Ditanya soal Pramono Anung dan Puan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Pak Jokowi, merepons tudingan Setya Novanto yang menyebut nama Puan Maharani dan Pramono Anung menerima uang proyek e-KTP.
Dalam kesaksian Novanto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), kedua politikus PDIP yang kini menjadi menteri di Kabinet Kerja itu menerima sebesar USD 500 ribu. Duit tersebut diserahkan pengusaha Made Oka Masagung.
Ketika mintai tanggapan saat ditemui wartawan di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (23/3), Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sehingga dia mempersilakan prosesnya dijalankan.
"Ya negara ini negara hukum. Jadi kalau ada bukti hukum, ada fakta-fakta hukum diproses saja," kata Jokowi menjawab wartawan.
"Dan semua harus berani bertanggung jawab. Dengan catatan tadi, ada fakta-fakta hukum dan bukti-bukti yang kuat," lanjut mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Namun ketika ditanya apakah dirinya sudah berkomunikasi dengan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, maupun Menseskab Pramono Anung, suami Iriana hanya tersenyum. (fat/jpnn)
Pak Jokowi tak masalah jika Pramono Anung dan Puan Maharani diproses hukum, dengan catatan ada fakta dan bukti yang kuat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Soal Macet Horor di Tanjung Priok, Gubernur Pramono: Ini Membuat Saya Resah
- Asyik, Seluruh Perempuan Gratis Naik Transjakarta-MRT pada Hari Kartini
- Pramono Soal Rute SilturahRide with Mas Pram: Saya Sebenarnya Juga Enggak Tahu
- Bersepeda Bareng Pramono, Dishub DKI Alihkan Lalu Lintas di 28 Titik
- Alasan Dishub Jakarta Soal JLNT Casablanca Bisa Digunakan untuk Acara Gowes Pramono Anung