Pak Jokowi Tinjau Proyek Irigasi Senilai Rp 225 Juta di Wajo
jpnn.com, WAJO - Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan, Selasa (3/7) meninjau pengerjaan saluran irigasi di Kabupaten Wajo. Proyek di Kelurahan Mappadaelo, Kecamatan Tanasitolo itu didanai dengan anggaran program padat karya tunai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 225 juta.
"Ini adalah bagian dari program percepatan untuk tata guna air sehingga kita harapkan nanti di 2018 ini ada kurang lebih lima ribu titik yang berjalan di 2.881 desa," kata presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu.
Panjang saluran irigasi yang tengah dikerjakan itu mencapai 300 meter. Saluran tersebut masuk ke dalam daerah irigasi Bendungan Bila (Kabupaten Sidrap) yang mencakup lahan seluas 6.517 hektare dan daerah irigasi Bendungan Kalola (Kabupaten Wajo) untuk lahan seluas 3.230 hektare.
Jokowi mengharapkan saluran itu akan mampu menyalurkan air dari bendungan di sekitar untuk membantu mengairi sawah masyarakat. Berdasar pengamatan mantan gubernur DKI itu, persawahan di sekitar wilayah tersebut memang terhampar luas dan produktif.
"Saya lihat di sini memang untuk produksi padinya sangat bagus, hamparan sawahnya juga sangat luas," tutur Jokowi yang didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Sumarsono.
Pemerintah pada tahun depan juga akan membangun tanggul di Danau Tempe yang terletak di bagian Barat Kabupaten Wajo. Tanggul itu diproyeksikan mampu mengairi sawah masyarakat seluas kurang lebih 18.000 hektare.(fat/jpnn)
Presiden Jokowi mengharapkan saluran irigasi yang didanai anggaran program padat karya tunai Kementerian PUPR bisa mengairi sawah warga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel