Pak Jokowi Tolong Dijaga Leadershipnya

jpnn.com - JAKARTA - Kabar adanya menteri yang menghina Presiden Joko Widodo membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah heran. Pasalnya, DPR terus berupaya mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, terutama partai-partai Koalisi Merah Putih.
Namun, kalau apa yang disampaikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo soal penghinaan Presiden itu benar, Fahri meminta supaya masalah itu segera diklarifikasi dan diakhiri.
"Kalau Pak Tjahjo ngomong seperti itu, ya harus segera diklarifikasi dan diakhiri. Terus terang, kami ini di KMP positif kepada Presiden. Kami gak mau pemerintah ada masalah," kata Fahri di gedung DPR Jakarta, Senin (29/6).
Politikus PKS itu mengakui bahwa saat ini memang terjadi pelambatan pertumbuhan ekonomi, serapan APBN melambat. Nah, supaya tidak terjadi krisis maka penyerapan anggaran terpaksa harus dilakukan.
Selain itu, Fahri mendengar bahwa kabinet seperti jalan sendiri-sendiri. Semua masalah ini menurutnya harus dipahami oleh Presiden Jokowi dalam menjaga kepemimpinannya.
"Saya memang mendengar kabinet jalan sendiri-sendiri. Kemudian sekarang diungkap ada yang menjelekkan Presiden. Kami sebenarnya positif, bahwa kami support. Tapi tolong Pak Jokowi dijaga leadershipnya," pinta Fahri. (fat/jpnn)
JAKARTA - Kabar adanya menteri yang menghina Presiden Joko Widodo membuat Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah heran. Pasalnya, DPR terus berupaya mendukung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan