Pak Jokowi, Tolong Jangan Kesampingkan Pendidikan demi Infrastruktur

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Rinto Subekti minta Presiden Joko Widodo tidak memandang sebelah mata sektor pendidikan hanya demi menggenjot dana pembangunan infrastruktur. Pasalnya, pendidikan adalah landasan dasar kemajuan bangsa.
"Pendidikan sangat penting. Jadi presiden saya minta jangan pandang sebelah mata dunia pendidikan dan fanatik terhadap pembangunan infrastruktur," kata Rinto melalui rilisnya Kamis (4/8), usai melakukan kunjungan kerja ke Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Politikus Partai Demokrat itu menambahkan, pendidikan harusnya menjadi dasar kemajuan bangsa. Karenanya dia berharap agar anggaran pendidikan sesegera mungkin bisa ditingkatkan.
"Jangan hanya mendorong-dorong perguruan tinggi menjadi badan layanan umum atau perguruan tinggi negeri badan hukum, di sisi lain anggarannya dipangkas," ujarnya.
Ia menjelaskan, pendidikan mulai dasar hingga perguruan merupakan satu kesatuan dalam proses pembangunan sumber daya manusia. Karenanya, prosesnya pun tidak bisa dipisahkan
"Jadi pengurangan anggaran sektor pendidikan sama saja artinya menggerus proses pencerdasan warga negara," tegasnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV itu mengakui alokasi anggaran pendidikan di APBN memang sudah mencapai 20 persen sebagaimana amanat konstitusi. Namun, katanya, anggaran itu tersebar di 18 kementerian dan lembaga negara lainnya.
"Ke depan DPR mendorong alokasi 20 persen anggaran pendidikan di APBN murni dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Ristek Dikti," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI, Rinto Subekti minta Presiden Joko Widodo tidak memandang sebelah mata sektor pendidikan hanya demi menggenjot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung