Pak Jokowi, Tolong Selesaikan Masalah Dualisme Sekda di Papua

jpnn.com, JAYAPURA - Ketua Umum Pemuda Adat Papua Jan Christian Arebo menyoroti permasalahan terkait keberadaan sekretaris daerah di Papua.
Menurut Jan, keberadaan dualisme sekretaris daerah penting menjadi perhatian Presiden Joko Widodo, terutama menjelang pelaksanaan PON XX yang akan digelar di Papua pada 2-13 Oktober mendatang.
Peparnas XVI juga akan digelar di Papua pada 2-17 November mendatang.
Jan menegaskan pentingnya peran sekda dalam pengelolaan anggaran di Papua, terutama terkait pelaksanaan PON dan Peparnas.
Karena itu, dualisme yang ada harus segera diselesaikan.
Mendagri Tito Karnavian sebelumnya melantik Dance Yulian Flassy sebagai Sekda definitif Papua.
Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 159/TPA/2020 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua.
Namun di sisi lain, Gubernur Papua Lukas Enembe juga melantik Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua.
Ketua Umum Pemuda Adat Papua meminta Presiden Jokowi segera menyelesaikan masalah dualisme sekda di Papua.
- Mendagri Tito Yakin Indonesia Emas 2045 Bakal Tercapai: Semua Daerah Harus Bergerak
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- Mendagri Tito Ungkap Total Anggaran PSU Pilkada 2024 Rp 719 Miliar
- Usut Kasus Korupsi di Papua, KPK Panggil Bos Perusahaan Private Jet
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Usut Korupsi Dana Operasional Pemprov Papua, KPK Periksa Pramugari