Pak Jokowi, Tolong, Stop Impor Alat Swab Antigen
![Pak Jokowi, Tolong, Stop Impor Alat Swab Antigen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/13/puluhan-massa-pengunjuk-rasa-memohon-agar-presiden-joko-wido-hu6v.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Puluhan karyawan perusahaan produsen alat kesehatan menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/12).
Dalam aksinya massa mengajak masyarakat menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GERNAS BBI) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
"Mari dukung komitmen Pak Jokowi untuk senantiasa bangga dengan produk buatan bangsa. Saya kira, ini bentuk nyata dukungan pemerintah menciptakan lapangan kerja dengan memakai barang lokal seperti alat kesehatan," ujar Koordinator Aksi Luthfi Wicaksono.
Massa pengunjuk rasa berasal dari lima perusahaan produsen alat kesehatan.
Masing-masing PT Taishan alkes Indonesia, PT Sri Tita Medika, PT Tjahaya Inti Gemilang, PT Intertekno Grafika Sejati serta PT Penjalindo Nusantara.
Massa dalam aksinya juga menyerukan agar pemerintah memberantas mafia alkes dan mafia impor dengan menolak memakai barang impor.
"Kalau pemerintah memiliki 'political will' yang kuat, seharusnya alkes seperti alat swab antigen tidak perlu impor mengingat alkes impor itu harganya sangat mahal," kata Luthfi.
Mereka kemudian memohon agar presiden lebih tegas kepada para pembantunya sehingga lebih mengutamakan alat swab antigen lokal ketimbang barang impor.
Puluhan pengunjuk rasa memohon agar Presiden Joko Widodo mau menyetop impor alat swab antigen.
- Massa ARM Minta Polri Usut Pagar Laut yang Dipasang pada Era Jokowi
- Rocky Gerung Berikan Saran untuk Jokowi agar Gibran Punya Tempat Sendiri
- Bambang Widjanarko: Jangan Benturkan Kebijakan Presiden Prabowo dengan Jokowi
- Keputusan Bahlil soal Elpiji 3 Kg Dianggap Bahlul
- Grafiti 'Adili Jokowi' Kembali Menjamur di Jakarta, Tanda Publik Makin Murka?
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi