Pak Jokowi, Tolong Undang Pansus Angket KPK Minum Teh di Istana
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan DPR sudah memerlukan campur tangan Presiden Joko Widodo. Hinca mengatakan, presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu sebaiknya menengahi perseteruan antara DPR dengan lembaga antirasuah tersebut.
"Saya kira Pak Jokowi bolehlah mengajak minum teh itu anggota Pansus Hak Angket KPK," ujar Hinca di Jakarta, Kamis (13/7).
Hinca menegaskan, presiden perlu segera turun tangan agar permasalahan bisa segera diselesaikan dan tidak sampai berlarut-larut. Sebab, efeknya bisa mengganggu kinerja kedua lembaga tersebut, terutama KPK yang selama ini secara aktif menindak koruptor.
"Jika sudah begini, negara harus hadir. Jangan sampai berlarut-larut," cetus Hinca.
Lebih lanjut Hinca mengatakan, bukan hal yang sulit bagi presiden untuk mengundang para anggota Pansus Angket KPK ke Istana. Apalagi hanya sekadar untuk minum teh bersama seperti kebiasaan Presiden Jokowi selama ini dalam mencairkan suasana.
"Dalam pertemuan nantinya tak usah membicarakan hal-hal yang berat. Cukup yang ringan-ringan saja. Dulu di Solo kan pernah begitu," pungkas anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat itu.(gir/jpnn)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Hinca Panjaitan menilai perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan DPR sudah memerlukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- KPK Proses Laporan Dugaan Korupsi Aset Pemkab Kutai Timur di Jakarta
- Viral Uang Gepokan, Bupati Lampung Timur Dilaporkan ke KPK
- Usut Kasus Korupsi di Pemprov DKI, KPK Periksa Pemilik KJPP Wisnu Junaidi dan Rekan
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Soal Jet Pribadi Kaesang, Hasto: Ada Pihak yang Coba Mengendalikan KPK