Pak Jokowi...Dengerin Nih Saran Rizal Ramli!
jpnn.com - JAKARTA - Setelah meluncurkan enam paket deregulasi ekonomi, Presiden Joko Widodo disarankan oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk segera melakukan revaluasi aset terhadap badan usaha milik negara (BUMN).
Revaluasi aset, menurut Rizal, memang kurang populer di Indonesia karena tidak ada dana segar. Tapi, dengan revaluasi, akan terjadi peningkatan nilai aset sebuah badan usaha, sehingga akan berpengaruh besar terhadap kapasitas badan usaha dalam mengakses permodalan.
"Paket deregulasi ekonomi cukup baik sebagai regulasi. Langkah berikutnya presiden saya sarankan perintahkan semua BUMN untuk merevaluasi seluruh asetnya. Jangan malah menambah dana segar melalui APBN," kata Rizal Ramli, di kediaman dinasnya, di Jakarta, Rabu (25/11).
Revaluasi aset perlu dilakukan ujarnya, untuk mengetahui berapa sesungguhnya nilai aset sebuah BUMN. "Saat saya jadi Menko Ekuin di era Presiden Gus Dur, saya perintah PT PLN (Persero) untuk hitung ulang asetnya yang semula hanya 50 triliun rupiah, setelah direvaluasi, ternyata asetnya menjadi lebih dari 200 triliun rupiah. Ini sangat membantu PLN mendapatkan pinjaman dari bank," ujarnya.
Revaluasi aset mestinya jadi terobosan baru bagi BUMN untuk meningkat kapasitas dan modal usaha. "Melalui revaluasi korporasi, BUMN bisa nyari modal lagi dan tak perlu PHK. Kalau hanya menghandalkan deregulasi, paling pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 hanya pada kisaran 5,3 persen, tapi dengan langkah revalusiasi aset, saya yakin pertumbuhan ekonomi menjadi 6 persen," tegasnya.
Selain itu kata Rizal Ramli, Presiden Jokowi juga harus mendorong para menteri terkait untuk menyiapkan kredit ekspor bagi pelaku eksportir. "Tentu dengan berbagai kemudahan agar lapangan kerja kembali terbuka dan itu akan signifikan mendorong pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Setelah meluncurkan enam paket deregulasi ekonomi, Presiden Joko Widodo disarankan oleh Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad