Pak Kabid Usul, Langsung menjadi PPPK Begitu Tamat Sekolah

jpnn.com - JAYAPURA –Dinas Pendidikan Pemprov Papua mendorong generasi muda Bumi Cenderawasih menjadi tenaga pendidik, khususnya bagi Sekolah Luar Biasa (SLB).
Pasalnya, hingga saat ini jumlah tenaga pendidik di SLB masih minim.
Kepala Bidang Pendidikan Khusus Disdik Papua Laorens Wantik mengatakan jumlah guru SLB se-Papua saat ini hanya 87 guru, sementara jumlah siswa berkebutuhan khusus yang aktif mencapai 875 anak.
“Melihat jumlah siswa SLB tersebut, maka sudah pasti sekolah tersebut kekurangan tenaga pendidik sehingga kami mendorong generasi Papua untuk menjadi seorang guru,” katanya di Jayapura, Jumat (10/5).
Laorens menyebutkan, seharusnya setiap delapan siswa SLB itu diajar oleh satu atau dua guru.
“Apalagi para guru SLB yang berstatus Aparatur Sipil Negara (SLB) rata-rata sudah mulai memasuki masa pensiun dan sementara minat menjadi guru SLB sangat sedikit,” ujarnya.
Selain mendorong generasi muda Papua, pihaknya mengantisipasi kondisi tersebut dengan mencoba membangun komunikasi bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) terkait rekrutmen guru ikatan dinas.
Diusulkan agar calon guru yang diseleksi lewat program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), begitu lulus bisa langsung diangkat jadi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.
Ada usulan dari Pak Kabid Pendidikan agar lulusan program ADik langsung diangkat jadi PPPK begitu tamat sekolah.
- Kabar Gembira soal Gaji PPPK dan CPNS 2024, Aman
- 5 Berita Terpopuler: Berita Bikin Panik Honorer, Ribuan CPNS 2024 Jadi Mengundurkan Diri, Waduh
- Kapan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu? Kepala BKN Menjawab
- Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Masih Mei, Setelah Ini Tidak Ada Lagi
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- Bupati Raja Ampat Tegaskan Gerakan NFRPB Bertentangan dengan Konstitusi