Pak Kades Tak Mau Warga Punya AC dan TV Kabel Terima PSKS

jpnn.com - BANYUMAS - Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) yang digembar-gemborkan pemerintahan Joko Widodo ternyata belum menyentuh seluruh warga miskin di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bahkan, aparat di Desa Petahunan, Kecamatan Pekuncen, Banyumas sampai merasa perlu melakukan pendataan ulang agar PSKS benar-benar menjangkau warga yang berhak sesuai standar Badan Pusat Statistik (BPS).

Sampai saat ini, banyak warga di desa itu yang tidak tersentuh program PSKS. Sementara dari evaluasi internal yang dilakukan pemerintah desa, ternyata ada warga yang belum menerima PSKS meski termasuk dalam kriteria penerima.

Kepala Desa Petahunan, Rokhmat Fadli mengatakan, dalam pembagian PSKS tahap II masih ada warga yang menjadi rumah rangga sasaran (RTS) dan masuk dalam data, tetapi belum menerima. Ironisnya, warga yang dipandang mampu juga ada yang menerima dana itu.

“Dengan kondisi itu, kami dari pemerintah desa berharap dalam pendataan ulang nanti warga yang diusulkan oleh RT memang benar-benar masuk dalam kriteria seperti bukan pensiunan, tidak memilik motor, tanah, TV kabel atau AC,” kata Rokhmat seperti dikutip Radar Banyumas.

Menurutnya, pendataan ulang itu sangat membantu warga miskin untuk menikmati bantuan. Harapannya, bantuan tidak disalurkan ke warga yang tergolong mampu.

Rokhmat menambahkan, dirinya dan perangkat desa lainnya mendapat protes dari warga miskin lantaran penyaluran bantuan PSKS yang salah sasaran.  Karenanya melalui pendataan tahap II, diharapkan penerima PSKS benar-benar warga tak mampu.

“Dengan adanya pendataan ulang, usulan dari tingkat RT harus dimaksimalkan supaya tidak ada RTS yang tertinggal. Untuk tahap II ada 412 penerima dan tinggal 19 warga yang belum mengambil karena berada di perantauan,” harapnya.(jpnn)