Pak Kades yang Kesal Sama PPKM Darurat Akhirnya Minta Maaf, Lihat Fotonya
jpnn.com, SRAGEN - Kepala Desa Jenar Sragen Samto meminta maaf telah memicu kontroversi melalui baliho bernada provokatif terkait kebijakan PPKM Darurat.
"Baliho itu saya buat spontan dan saat emosi sesaat. Selanjutnya saya mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Jenar.
Kades Samto sebelumnya memasang baliho bernada provokatif dan berisi umpatan terhadap kebijakan PPKM Darurat.
Dia menyinggung pejabat yang tidak berpihak kepada rakyatnya dengan kata-kata kasar. Setelah menjadi heboh, baliho itu akhirnya iturunkan.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen sudah mengklarifikasi kasus ini.
“Berdasar pemeriksaan kesbangpol, dia (Kades Jenar Samto) mengakui telah menyuruh memasang baliho itu,” ujar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (15/7), seperti dilansir Radar Solo.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, pihaknya minta inspektorat untuk menindaklanjuti.
Bupati juga telah berkoordinasi dengan Polres Sragen terkait masalah itu.
Pak Kades sebelumnya memasang baliho bernada provokatif dan berisi umpatan terhadap kebijakan PPKM Darurat.
- Diduga Tidak Netral di Pilkada Boyolali, Kades Tegalgiri Dilaporkan ke Bawaslu
- PDIP Merespons Dugaan Pengerahan Kades untuk Memenangkan Paslon di Pilgub Jateng
- Kades dan Camat di Boyolali Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Pengawal Demokrasi Endus Kecurangan
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Bejat yang Dilakukan Oknum Guru Ngaji di Sragen
- Satu Korban Keracunan Massal di Sragen Meninggal Dunia