Pak Kades yang Kesal Sama PPKM Darurat Akhirnya Minta Maaf, Lihat Fotonya

jpnn.com, SRAGEN - Kepala Desa Jenar Sragen Samto meminta maaf telah memicu kontroversi melalui baliho bernada provokatif terkait kebijakan PPKM Darurat.
"Baliho itu saya buat spontan dan saat emosi sesaat. Selanjutnya saya mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimcam) Jenar.
Kades Samto sebelumnya memasang baliho bernada provokatif dan berisi umpatan terhadap kebijakan PPKM Darurat.
Dia menyinggung pejabat yang tidak berpihak kepada rakyatnya dengan kata-kata kasar. Setelah menjadi heboh, baliho itu akhirnya iturunkan.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen sudah mengklarifikasi kasus ini.
“Berdasar pemeriksaan kesbangpol, dia (Kades Jenar Samto) mengakui telah menyuruh memasang baliho itu,” ujar Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (15/7), seperti dilansir Radar Solo.
Setelah mendapat penjelasan tersebut, pihaknya minta inspektorat untuk menindaklanjuti.
Bupati juga telah berkoordinasi dengan Polres Sragen terkait masalah itu.
Pak Kades sebelumnya memasang baliho bernada provokatif dan berisi umpatan terhadap kebijakan PPKM Darurat.
- Kecek Mengamuk Bawa Samurai, Polisi dan Tentara di Sragen Terluka
- 4 Pencuri Buah Sawit Pak Kades Baru Akhirnya Diringkus
- Mantan Kades Penjual Hutan di Inhu Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Jual 150 Hektare Kawasan Hutan Lindung, Kades dan Sekdes di Riau Ditangkap Polisi
- Gunung Kemukus Sragen Ternodai Prostitusi Terselubung
- Objek Wisata Gunung Kemukus Sragen Dijadikan Lokasi Prostitusi