Pak Kapolda, Ini Soal Nyawa Manusia, Harus Serius
jpnn.com - JAKARTA - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) diminta benar-benar mengusut kasus kecelakaan kerja pada proyek pembangunan super blok milik Podomoro, secara profesional.
Wujud transparansi sangat penting, apalagi kasus tersebut sampai merenggut tiga nyawa manusia dan bahkan beberapa waktu lalu juga kecelakaan yang sama pernah terjadi dan juga merenggut nyawa manusia.
"Polda Sumut harus benar-benar profesional mengusut kasus kecelakaan kerja di proyek tersebut. Jangan karena pengusaha, lantas dilindungi, kalau ada indikasi kelalaian,"ujar Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Edi Sahputra Hasibuan kepada JPNN, Selasa (15/12).
Menurut Edi, peristiwa yang terjadi mungkin dapat disebut kecelakaan. Namun perlu diingat, perusahaan developer maupun pengembang, memiliki tanggung jawab untuk menjamin dan melindungi pekerja selama melaksanakan pekerjaannya di lokasi pembangunan dimaksud.
"Perusahaan developer kan harus melinduni tenaga kerja. Jadi kalau ada kelalaian harus diproses. Kapolda harus transparan. Karena ini masalah nyawa manusia. Jangan sampai mereka meninggal sia-sia, harus ada tindaklanjut,"ujarnya.
Selain terhadap kepolisian, secara khusus Edi yang merupakan putra berdarah Sumatera Utara ini juga mengimbau perusahaan-perusahaan pengembang di Sumut, benar-benar memerhatikan aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang ditetapkan pemerintah.
"Semua pengembang di Sumut agar hati-hati, harus memberikan perlindungan khusus pada semua tenaga kerja. Kalau mereka lalai, ada lagi korban, mereka miliki tanggungjawab pada pekerjanya," kata Edi.
Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri juga mengemukakan pandangan senada. Bahkan terhadap perisitwa tersebut, Kemenaker sampai menerjunkan tim tehnis untuk membantu Pengawas Ketenagakerjaan (Wasnaker) Provinsi Sumut dalam melakukan investigasi.
JAKARTA - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) diminta benar-benar mengusut kasus kecelakaan kerja pada proyek pembangunan super blok milik
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh
- Rampok Berpistol Ditangkap di Musi Rawas, Begini Kronologinya
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah