Pak Kapolri, Tolong Sikat Habis Mafia Obat COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyoroti keberadaan mafia obat penanganan COVID-19.
Dia meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyikat habis para mafia yang memanfaatkan kondisi pandemi untuk menumpuk pundi-pundi secara ilegal.
Sahroni menyatakan pandangannya, menyusul kondisi melambungnya harga alat-alat kesehatan, vitamin, hingga oksigen belakangan ini.
Kenaikan tidak hanya terjadi pada obat terkait penanganan COVID-19 seperti Ivermectin atau multivitamin, namun juga pada alat-alat seperti pengukur oksigen oximeter hingga masker.
Selain itu, kenaikan juga tidak hanya ditemukan di lapangan, namun juga di e-commerce.
Ahmad Sahroni mengatakan praktik tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan dan tidak masuk akal.
"Ini sudah parah. Saya mengamati beberapa barang, misalnya, oximeter, harganya biasa di bawah Rp 100 ribu, kini masuk ke Rp 200 ribu, bahkan ke Rp 300 ribu," ucapnya.
Demikian juga obat Ivermectin yang biasanya Rp 5.000-7.000 per tablet, kini hampir Rp 200 ribu lebih per strip, bahkan harga susu steril pun ikut naik hingga semua harga menjadi tidak masuk akal.
Sahroni meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyikat habis para mafia obat untuk penanganan COVID-19.
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Kapolri Jenderal Listyo Membuka Orientasi XII HIKMAHBUDHI, Candra Aditiya Nugraha: Ini Kegiatan Berskala Nasional
- Viral Dokter Kandungan Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni Beri Ultimatum