Pak Kasat Reskrim Kena Panah di Kepala, Begini Ceritanya
Kepada Pejabat Bupati dan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, adat, maupun pemuda, Kapolres mengajak dapat bersama-sama terlibat dalam mendamaikan bentrokan tersebut.
"Saya meminta kepada Bapak Pejabat Bupati bersama tokoh-tokoh masyarakat agar dapat bersama-sama turun langsung untuk mengondusifkan wilayah tersebut," ajaknya.
Maluku Tenggara, kata Kapolres, merupakan daerah yang memiliki potensi besar baik sumber daya alam maupun pariwisatanya.
Oleh karena itu, semua pihak wajib menjaga keamanan dan ketenteraman agar para wisatawan bisa berkunjung sehingga dapat membawa kemajuan dan kemakmuran bagi rakyat.
"Bila ada persoalan, mari sama-sama kita menghormati dan menghargai serta menyelesaikan setiap persoalan dengan hati dan kepala yang dingin, serta menyerahkan prosesnya pada hukum yang berlaku," katanya.
Kapolres juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar jangan terprovokasi dengan orang-orang atau kelompok yang sengaja menginginkan daerah ini terus dianggap sebagai wilayah yang tidak aman dan kondusif untuk pelaku-pelaku usaha. (Antara/jpnn)
Kasat Reskrim rencananya dirujuk ke Rumah Sakit Siloam untuk mengangkat anak panah yang tertancap di kepala.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Korupsi Timah Harvey Moeis Menyeret Dirkrimsus Polda Babel & Kasat Reskrim, Begini Ceritanya
- 1.264 Formasi CPNS 2024 Dipersiapkan Pemkot Ambon, Silakan Mendaftar
- Ini Tampang Eks Sekda SBT yang Ditangkap dalam Pelarian terkait Korupsi
- Gempa Magnitudo 5,5 Terjadi di Ambon, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pengendara Motor Dianiaya di Jembatan Merah Putih, Motor Dirampas, 4 Pelaku Diburu Polisi
- Seusai Ribut Masalah Keluarga, Istri Anggota TNI Pratu Risman Dinyatakan Hilang