Pak Ketum Menduga Banyak Guru Honorer Kecewa saat Pengumuman Kelulusan PPPK

jpnn.com, JAKARTA - Ketum Forum Guru Honorer Bersertifikasi Sekolah Negeri (FGHBSN) Nasional Rizki Safari Rakhmat punya feeling buruk soal pengumuman kelulusan PPPK 2021 tahap I. Dia memprediksi akan banyak guru honorer yang tidak lulus tes.
Prediksi Rizki tersebut karena melihat perkembangan yang ada. Apalagi Kemendikbudristek terus mengedukasi guru honorer untuk menyiapkan diri mengikuti tes PPPK guru tahap II yang akan digelar bulan ini.
"Saya merasakan akan banyak teman guru honorer yang kecewa," kata Rizki kepada JPNN.com, Kamis (7/10).
Itu pula yang membuat Rizki bersama pengurus forum honorer lainnya saling menyemangati satu sama lain. Semua harus tetap melihat ke depan saja. Bahwa ada tahapan berikutnya yang mesti ditempuh guru honorer jika dalam seleksi PPPK guru tahap I gagal.
"Jangan dulu berharap terkait afirmasi tambahan. Lebih baik sedia payung sebelum hujan," ucapnya.
Dia mengingatkan para guru honorer bahwa pijakan kelulusan PPPK guru tahap I masih pada PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021. Kalaupun ada KepmenPAN-RB baru tidak akan menyentuh semua pelamar.
"Bukannya mau mendahului pemerintah ya, tetapi mempelajari pernyataan pemerintah di media arahnya ke sana," ucapnya.
Apalagi, kata Rizki, sejumlah pejabat baik di Kemendikbudristek, KemenPAN-RB, dan BKN sudah menegaskan tidak akan mungkin semua diluluskan. Ini demi perbaikan kualitas pendidikan di tanah air.
Jelang pengumuman kelulusan PPPK guru 2021 tahap I, Rizki Safari menduga bakal banyak guru honorer yang kecewa.
- Novi Vokalis Band Sukatani Guru Honorer Mendapat Dukungan dari Senayan
- 5 Berita Terpopuler: Hasil Pendataan Keluar, Nasib Honorer Sudah Diatur, Ada Solusi Konkret untuk yang PHK
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan
- Hasil Pendataan Honorer Akan Dipilah Lagi, Silakan Disimak
- Guru Honorer di Bengkulu Jadi Tersangka Penganiayaan Murid SD
- Pejabat Penting Ini Lebih Suka Menyebut ASN, Bukan PPPK