Pak Kiai Ajak Santri Jaga Kedamaian Pilkada DKI

jpnn.com - JAKARTA - Jaringan Alumni Pesantren untuk Indonesia Raya (Japri) menggelar silaturrahmi dan tablig di Pondok Pesantren Ekonomi Darul Ukhwah Kedoya, Jakarta, Sabtu malam (6/11). Hal itu sebagai upaya mewujudkan pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta yang aman, kondusif dan tanpa diskriminasi.

Ada 15 anggota Japri yang berkunjung ke pondok pesantren asuhan KH Marsudi Syuhud itu. Menurut Kiai Marsudi, Islam merupakan agama yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

Salah satu ketua di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menegaskan, kalangan ulama dan santri punya saham besar dalam mendirikan Indonesia. Sebab, banyak ulama dan santri yang berkorban demi kemerdekaan.

Karenanya Kiai Marsudi mengingatkan pentingnya mewaspadai kelompok ataupun organisasi kemasyarakatan pendatang baru yang menafikkan sejarah. “Mereka bisa saja merusak NKRI karena tak memahami perjuangan itu," katanya.

Sedangkan Sekretaris Japri, Fadli Verinsyah mengatakan, kalangan santri punya peran besar dalam membentuk NKRI dan mempertahankannya. Santi tidak hanya berjuang demi kemerdekaan Indonesia, tetapi juga merawat dan menjaganya.

“Para santri juga bertugas menjaga NKRI, merawat ke-Indonesian. Pancasila, harus kita jaga bersama sebagai warisan dan hasil diskusi panjang, yang melibatkan para santri dan ulama di dalamnya,” katanya.

Sementara terkait pilkada Jakarta, Japri juga mengharapkan semua pihak bisa menjaga situasi damai dan tanpa diskriminasi. “Jakarta itu, sebagaimana Indonesia, satu untuk semua dan semua untuk satu,” tegasnya.(ysa/rmo/ara/jpnn)