Pak Kiai Terdakwa Korupsi Ini Disarankan Pakai Pampers dan Kondom

jpnn.com - JAKARTA - Mantan bupati Bangkalan yang kini menjadi terdakwa korupsi, KH Fuad Amin Imron mengeluhkan tentang kondisi kesehatannya kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Pada persidangan dengan agenda pembacaan nota keberatan atau eksepsi hari ini (13/5), Fuad mengaku mengalami sakit vertigo, jantung, dan prostat.
"Vertigo tambah parah, mata berkunang-kunang kalau di atas tidak bisa baca sama sekali," kata Fuad di hadapan majelis hakim.
Meningar keluhan Fuad, hakim ketua Much Muhlis yang memimpin persidangan lantas bertanya ke jaksa penuntut umum (JPU) dari KPK tentang hasil pemeriksaan dokter terhadap ketua DPRD Bangkalan itu.Menurut JPU KPK, Pulung Rinandoro, dokter memang sudah memeriksa kesehatan Fuad.
"Kemarin dokter menyatakan vertigo. Untuk prostat disarankan dipasang pampers dan kondom kateter tapi yang bersangkutan tidak merespon," ucap Jaksa Pulung.
Pulung menambahkan, di Rumah Tahanan KPK juga ada dokter yang cepat menangani keluhan Fuad. Karenanya, Fuad tidak perlu pindah tempat penahanan.
"Kalau kami berpendapat ada di rutan kami (KPK, red). Kalau ada sesuatu kami cepat menangani. Kalau jauh, koordinasinya akan lambat karena kami sangat membutuhkan terdakwa dalam pemeriksaan maraton. Kalau jauh, kalau terjadi hal yang mendadak kami akan kesulitan," ucap Jaksa Pulung.
Namun, salah satu penasihat hukum Fuad, Rudy Alfonso menyatakan, di rutan lain juga tersedia dokter. Dengan demikian tidak masalah apabila Fuad pindah tempat penahanan. "Jadi kami mengajukan alasan itu agar permintaan kami dikabulkan," ujar Rudy.
Hakim Muhlis lantas akan mempertimbangkan hal itu. Sidang ditunda pada Kamis (21/5) dengan agenda mendengarkan tanggapan jaksa terhadap nota keberatan yang telah disampaikan kubu Fuad.(gil/jpnn)
JAKARTA - Mantan bupati Bangkalan yang kini menjadi terdakwa korupsi, KH Fuad Amin Imron mengeluhkan tentang kondisi kesehatannya kepada majelis
- Kongres Demokrat, AHY Terharu Mengenang Renville Antonio
- Revisi KUHAP, Akademisi FHUI Sebut Penguatan Dominus Litis Meningkatkan Efektivitas Gakkum
- Kades Kohod & 3 Tersangka Lain Ditahan Bareskrim
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur