Pak Kundari Diterkam Buaya, Diseret ke Dalam Sungai
jpnn.com, AGAM - Kundari, warga Alahan Duku, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, diterkam dan diseret buaya ke Sungai Nanggang, Selasa (14/4) sekitar pukul 17.00 WIB.
Pria usia 85 tahun ini diterkam buaya saat sedang mencari ikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Rabu, mengatakan jasad korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tidak jauh dari lokasi kecelakaan.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, bagian tubuhnya mengalami luka robek," katanya.
Ia mengatakan, tim gabungan dari BPBD, Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNI, dan Polri menemukan jasad korban setelah sekitar empat jam menyisir kawasan Sungai Nanggang menggunakan perahu karet.
"Jasad korban akan dibawa ke Puskesmas Bawan dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga," katanya.
Lutfi mengimbau warga di sekitar kawasan sungai mewaspadai ancaman buaya dan menyarankan warga tidak mencari ikan di sungai tempat buaya sering muncul. (antara/jpnn)
Kundari, pria berusia 85 tahun di Alahan Duku, Jorong Pasar Bawan, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari, Kabupaten Agam, tewas diterkam buaya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Warga Pandeglang Tewas Diterkam Buaya Saat Memancing di Sungai Cijalarang
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar