Pak Levi Zulu, Pria Afrika Sesepuh bagi WNI di Zambia

“Kalau ada apa-apa yang mengadunya ke dia,” ucap istri Wayne Johnson itu.
Kiprah Levi bukan hanya itu. Pada 26 April 2015 ada acara International Food Fair di Lusaka.
Levi pun menfasilitasi WNI untuk ikut tampil di ajang itu. Jadilah WNI di Lusaka yang jumlahnya kurang dari 15 orang ikut menyemarakkan pameran makanan internasional itu.
Berbagai makanan khas Indonesia pun disajikan di ajang itu. “Kami sediakan bakso dan makanana khas Indonesia lainnya. Yang cepat ludes ternyata gorengan,” kata Nina lalu terbahak.
Levi tidak hanya dikenal aktif soal urusan Indonesia di Zambia. Apa pun persoalan dan keluhan WNI di Zambia yang sampai ke Levi, pria kelahiran 22 Januari 1955 itu akan berupaya menyelesaikannya.
“Orangnya memang humble,” ujar Tri Broto Kusumo, kepala urusan politik KBRI Zimbabwe.
Dipercaya menjadi Konsul Kehormatan RI membuat Levi merasa sangat terhormat. Dia mengaku punya ikatan batin dengan Indonesia.
Setidaknya sudah empat kali Levi berkunjung ke Indonesia. “Saya suka Bali,” kata pria penyandang status duda itu.
Indonesia punya sosok penting dan istimewa di Zambia, sebuah negara lanlocked di pedalaman Benua Afrika. Para WNI pun mengandalkannya.
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Menlu Sugiono Pastikan tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
- Bus Rombongan Umrah Kecelakaan di Saudi, 6 WNI Wafat
- Fasilitasi WNI yang Ingin Magang ke Jepang, BNI Gandeng Serbaindo Edutechno
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Lubang Sama